JASA KONSULTAN PENYUSUNAN RENCANA BISNIS (BUSINESS PLANNING)

Business Plan

RENCANA BISNIS (BUSINESS PLAN)

Definisi Rencana Bisnis (Business Plan)

Tahukah kamu? Perencanaan bisnis memegang peranan penting dalam bisnis. Perencanaan bisnis diperlukan bagi semua perusahaan karena harus memiliki rencana tindakan agar fase-fase tahun berjalan secara progresif dan linier. Rencana bisnis atau business plan adalah suatu rencana tertulis yang menjelaskan bagaimana mengelola suatu bisnis untuk mencapai tujuannya, yaitu visi dan misi bisnis.

Perusahaan juga mengenal perencanaan atau perencanaan perusahaan yang digunakan pada tingkat organisasi atau manajemen. Berbeda dengan perencanaan perusahaan yaitu perencanaan untuk setiap bidang fungsional seperti sumber daya manusia, keuangan, dll. Sekarang rencana bisnis ini menjelaskan bagaimana mereka mengembangkan rencana aksi, rencana bisnis SDM, dll. Sebab jika suatu perusahaan tidak mempunyai rencana bisnis, maka jalannya bisnis tidak akan sinkron dengan rencana bisnisnya. Jika tidak disinkronkan maka hasilnya tidak efisien, terutama karena terlalu banyak membuang anggaran. Kedua, kinerja perusahaan untuk mencapai tujuan sulit dicapai. Ketiga, banyak sumber daya perusahaan yang terbuang, yaitu sumber daya yang sebenarnya cukup untuk satu orang, namun memiliki 3 orang dari bidang berbeda jelas tidak efisien.

Ingin menggunakan jasa konsultan untuk menyusun Rencana Bisnis (Business Planning)?

Silahkan kontak ke nomor +62 822-3333-3724 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan.

Manfaat Rencana Bisnis (Business Plan)

  1. Terdapat konsistensi antara tingkat perusahaan, tingkat operasi, dan tingkat dukungan, sehingga tidak ada redundansi atau tumpang tindih dalam kinerja setiap tugas fungsional.
  2. Dunia usaha bisa lebih mudah mengalokasikan prioritas anggaran. Melalui rencana bisnis ini, perusahaan dapat menentukan prioritas anggarannya, misalnya jika diberikan tujuan tertentu anggaran tersebut atau anggarannya mengikuti, misalnya tujuan kecil, anggaran bukunya juga kecil.
  3. Perusahaan mungkin mempunyai peta jalan strategis untuk mencapai tujuannya, yaitu visi dan misi perusahaan.
  4. Perusahaan mungkin memiliki rencana tindakan yang dapat didistribusikan ke semua departemen.

Komponen Rencana Bisnis (Business Plan)

KOMPONEN KETERANGAN

BAB 1. PENDAHULUAN

Mencakup konteks, tujuan, arahan strategis tingkat korporasi, dan arahan strategis tingkat perusahaan. Misalnya, departemen SDM adalah arahan strategis departemen SDM.

BAB 2. EVALUASI KINERJA

Setiap divisi mengevaluasi kinerjanya selama 3 atau 5 tahun terakhir untuk menentukan strateginya di tahun berikutnya. Misalnya sebuah perusahaan ingin berlari 100 km/jam, maka lihatlah 3 atau 5 tahun terakhir perusahaan tersebut berlari 10 km/jam, maka tahun depan akan sulit jika mereka berlari 10 km/jam hingga 100 km/jam.

BAB 3. MEMETAKAN POSISI SAAT INI

Penting untuk mengevaluasi kinerja masing-masing departemen saat ini. Misalnya, posisi saat ini harus diinvestasikan, jika tidak, posisi saat ini tidak dapat bertahan sehingga harus ditinggalkan atau dijual.

BAB 4. PERENCANAAN

Perencanaan dengan memetakan tujuan dan strategi untuk 5 tahun ke depan.

BAB 5

Rekomendasi dan Kesimpulan.

Langkah-langkah Penyunan Rencana Bisnis (Business Plan)

  1. Lakukan brainstorming dengan pihak perusahaan untuk melihat permasalahan apa saja yang akan muncul di kemudian hari dan seperti apa strategi kedepannya.
  2. Ekstraksi informasi perencanaan bisnis ini diambil dari data primer dan sekunder.
  3. Data sekunder dapat diperoleh dari laporan keuangan, laporan kinerja, laporan investor, media sosial, dll.
  4. Data primer dikumpulkan dari proses observasi khususnya melalui wawancara untuk mengumpulkan kata kunci mengenai permasalahan utama yang dihadapi, kemudian dilakukan survei melalui kuesioner berikut yang diisi oleh seluruh pemangku kepentingan dengan keterbatasan atau permasalahan yang dihadapi. Kata kunci permasalahan diperoleh tidak hanya melalui wawancara tetapi juga dari telaah dokumen yang kemudian dimodifikasi sesuai kebutuhan perusahaan.
  5. Menganalisis dan mengolah data, kemudian menafsirkan dan mengkomunikasikan hasil yang diperoleh kepada seluruh pemangku kepentingan. Setelah mendapat masukan dari seluruh pemangku kepentingan, finalisasi rencana bisnis tersebut selanjutnya disempurnakan.

Dampak Positifnya bagi Stakeholders

Alat Analisis yang Digunakan untuk Perencanaan Bisnis (Business Plan)

Ada banyak alat analisis untuk rencana bisnis ini karena sifat fungsionalnya. Misalnya bidang Sumber Daya Manusia mungkin menggunakan Balanced Scorecard, maka bidang Sumber Daya Manusia, jika bidang Sistem Informasi bisa menggunakan kerangka Technology Acceptance Model (TAM). Jadi alat analisisnya banyak, gunakanlah sesuai kebutuhan Anda.

Metode Kerangka Berfikir yang Digunakan untuk Mengembangkan Rencana Bisnis (Business Plan)

Penyusunan rencana bisnis ini menggunakan pendekatan berbasis perencanaan strategis, dimulai dengan pendekatan terhadap visi dan misi perusahaan, kemudian menganalisis kebutuhan lingkungan internal dan eksternal, kemudian menyusun strategi dan membuat rencana aksi memerlukan beberapa instrumen. , struktur, orang, dll.

Lama Pengerjaan Business Planning

Pengerjaan proyek business planning ini berkisar antara 2-3 bulan.

Ingin menggunakan jasa konsultan untuk menyusun Rencana Bisnis (Business Planning)?

Silahkan kontak ke nomor +62 822-3333-3724 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan.