Jasa Konsultan Penyusunan Rencana Perusahaan (Corporate Planning)

Corporate Planning

RENCANA PERUSAHAAN (CORPORATE PLANNING)

Memaksimalkan keuntungan, menarik pelanggan, mempertahankan loyalitas pelanggan jangka panjang adalah tujuan akhir dari setiap bisnis mapan seperti milik Anda. Untuk mencapai semua tujuan di atas, tentu saja perusahaan harus menyusun strategi yang diterapkan di seluruh tingkatan dalam perusahaan. Menurut Wheelen dan Nälja (2008:
15), strategi perusahaan besar mempunyai banyak tingkatan. Strategi manajemen yang berkembang sesuai dengan perkembangan perusahaan memiliki tiga tingkatan: strategi grup, strategi unit bisnis, dan strategi operasional. Jadi, dalam konteks ini, kami mempertimbangkan strategi tingkat perusahaan, yaitu perencanaan bisnis.

Definisi Rencana Perusahaan (Corporate Planning)

Rencana bisnis adalah rencana strategis yang memandu langkah perusahaan selanjutnya di tingkat perusahaan. Perencanaan bisnis biasanya bersifat jangka pendek (3-5 tahun) dan jangka panjang, misalnya 15 tahun, dan menjadi dasar penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan (business plan). Di tingkat korporasi, prioritas kami beragam. Mulailah dengan melihat aspek internasional, makro, dan mikro, lalu aspek nasional seperti pergerakan politik, inflasi, dan lain-lain. Oleh karena itu, ketika merencanakan sebuah bisnis, sangat penting bagi sebuah bisnis untuk dapat memvisualisasikan lingkungan internal dan eksternalnya. Kemudian buatlah desain yang berfungsi sebagai panduan bagi manajemen senior untuk mentransformasikan bisnis ke masa depan.

Ingin menggunakan jasa konsultan untuk menyusun Corporate Planning (Rencana Perusahaan)?

Silahkan kontak ke nomor +62 822-3333-3724 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan.

Manfaat Corporate Planning bagi Perusahaan

Komponen Rencana Perusahaan (Corporate Planning)

KOMPONEN KETERANGAN

BAB 1

Pendahuluan yang meliputi latar belakang, tujuan, visi dan misi perusahaan.

BAB 2

Analisis kondisi internal dan eksternal perusahaan. Sangat penting bagi perusahaan untuk menganalisis faktor-faktor tersebut.
Interaksi antara lingkungan internal dan eksternal akan sangat mempengaruhi kompetensi utama dan strategi pengambil keputusan. Contoh analisa eksternal adalah pandemi Covid-19 kemarin, tentu saja hal ini berdampak besar pada bisnis, contoh lainnya adalah geopolitik, Fed rate merupakan salah satu standar bagi banyak bank sentral di berbagai negara, sehingga kita juga harus memastikan hal ini. Oleh karena itu, selain faktor eksternal, kita juga perlu mempertimbangkan faktor internal antara lain staf, proses operasional bisnis, dan lain-lain.

BAB 3

Perumusan asumsi atau perumusan strategi pada tahun tertentu.

BAB 4

Rekomendasi dan kesimpulan.

Langkah-Langkah Menyusun Dokumen Rencana Perusahaan (Corporate Planning)

  1. Diskusikan terlebih dahulu dengan pihak perusahaan permasalahan apa saja yang akan muncul di masa depan dan kemudian strategi kedepannya.
  2. Kedua, informasi yang diperoleh melalui penelitian kecil dan selama persiapan perencanaan bisnis diambil dari data primer dan sekunder. Data sekunder dapat diperoleh dari laporan keuangan, laporan kinerja, laporan investor, media sosial, dll. Data primer dikumpulkan dari observasi, antara lain melalui wawancara, pertemuan formal dan informal. Berkali-kali kita mengadakan pertemuan intim, golf, tenis, makan malam dengan menu favorit, dll, karena ketika kondisi nyaman, banyak pelanggan yang mengungkapkan perasaannya. Jadi, seperti kata filosofi kuno, jika ingin menebang pohon, kapaknya harus diasah terlebih dahulu. Jadi, ketika ingin menyelesaikan suatu masalah internal, Anda juga harus mengetahui secara pasti apa yang menjadi permasalahan utama perusahaan tersebut. Setelah kami mengetahuinya, kami memiliki 70% solusi yang akan kami berikan kepada perusahaan selama persiapan perencanaan strategis.
  3. Ketiga, menganalisis dan mengolah data, kemudian menafsirkan dan mengkomunikasikan hasilnya, dokumen perencanaan bisnis. Setelah menerima masukan dari seluruh pemangku kepentingan, kami melakukan perbaikan lebih lanjut pada tahap akhir perencanaan bisnis.

Dampak Positif Corporate Planning bagi Stakeholders

Alat Analisis yang Digunakan untuk Perencanaan Perusahaan (Corporate Planning)

Alat analisis yang kami gunakan untuk menyusun dokumen perencanaan bisnis disesuaikan dengan kompleksitas masalah dan pertumbuhan bisnis. Secara umum banyak praktisi yang menggunakan analisis SWOT, IFE/EFE, Matriks IE, dll. Namun, untuk jangka waktu yang lama seperti 15 tahun, alat analisis seperti ini saja tidak cukup. Jadi alat analisis yang kami gunakan saat itu adalah alat analisis VRIO dengan menganalisis beberapa faktor antara lain berharga, langka, tidak dapat ditiru, terorganisir. Faktor-faktor ini dapat memungkinkan suatu bisnis untuk terus tumbuh secara berkelanjutan guna menciptakan keunggulan kompetitif yang bertahan lama.

Metode Kerangka Berpikir untuk Penyusunan Rencana Perusahaan (Corporate Planning)

Penyusunan rencana bisnis ini menggunakan pendekatan berbasis perencanaan strategis, dimulai dengan pendekatan terhadap visi dan misi perusahaan, kemudian menganalisis kebutuhan lingkungan internal dan eksternal, kemudian menyusun strategi dan membuat rencana aksi memerlukan beberapa instrumen. , struktur, orang, dll.

Lama Pengerjaan Corporate Planning

Kalau secara tim, proses perencanaan bisnis jangka panjang memakan waktu sekitar 3-5 bulan, kemudian dalam jangka menengah, katakanlah 5 tahun, memakan waktu sekitar 2-3 bulan.

Ingin menggunakan jasa konsultan untuk menyusun Corporate Planning (Rencana Perusahaan)?

Silahkan kontak ke nomor +62 822-3333-3724 atau tekan tombol logo WhatsApps untuk mengajukan layanan konsultan.